The Power of Prayers: Circle Aku Berubah

Hi Guys,

Lately, I’ve been reflecting on something quite profound  something I truly believe in, which is the power of prayers. Dari dulu I selalu doa, “Ya Allah, kelilingkan aku dengan orang-orang yang baik, yang ikhlas, yang bawa energy positif… dan jauhkan aku dari orang yang berniat tak baik atau yang tak seiring dengan perjalanan hidup aku.”

And you know what? Slowly, it happened. My circle berubah. Orang-orang yang I jumpa, yang stay dalam hidup, semua makin selari dengan nilai yang I pegang , positivity, support, kindness, sincerity. It felt like a whole breath of fresh air, and I started to realise… doa tu memang betul-betul berkuasa.

But here’s what I also believe  it’s not about labelling orang yang ‘pergi’ dari hidup kita tu sebagai orang jahat. No. Mungkin ada sebab-sebab tertentu kenapa mereka tak lagi ada dalam hidup kita. Mungkin waktu tu, kita dah tak serasi. Atau mungkin, sebenarnya, it’s my presence yang tak lagi sesuai dalam hidup mereka.

Kita semua ada peranan, ada fasa masing-masing dalam hidup orang. And kadang-kadang I pun reflect… maybe I yang pernah jadi toxic ke? Pernah ke I secara tak sedar bawa energy yang tak best untuk orang lain? Sebab hakikatnya, it’s not just about menjauh dari orang negatif tapi tentang perbaiki diri kita sendiri jugak.

Sebab Allah Maha Mengetahui apa yang terbaik untuk kita. Kadang-kadang, kita memang tak perlu faham semua benda yang jadi. We just need to trust the process, keep praying for goodness, for peace, for positive people to surround us and for our heart to always stay kind.

So here’s to good energy, good people, and a life filled with peace, clarity, and growth. And kalau ada orang yang perlu pergi, it’s okay. Kita doakan yang baik-baik untuk mereka. Sebab at the end of the day, yang paling penting, hati kita tenang.

Let’s always be grateful for the ones who stay, and for the lessons that come with those who leave. 

Till we meet again,

' Ain